cerita dewasa(kisah nyata)

iba-tiba tangan Muki memegang tanganku dan meremasnya kuat -kuat.”Aku juga May, begitu melihat kamu langsung tertarik.”
Dan Muki menarik tanganku hingga badanku ikut tertarik, lalu Muki memelukku erat-erat dan mencium rambutku hingga telingaku. Aku merinding dan tiba-tiba tanpa kusadari bibir Muki sudah ada di depan mataku. Dan pelan-pelan Muki mencium bibirku

susanPerkenalkan nama panggilanku Maya. Aku baru berusia 18 tahun (SMA kelas III). Tinggiku lumayan sekitar 168 cm dan warna kulitku kuning bersih. Rambutku pendek sebahu, dan dadaku tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil juga. Sangat proporsional antara tinggi dan berat badanku. Kata orang-orang aku sangat cocok untuk seorang model. Dan aku belum mempunyai pacar. Aku anak ke 3 dari 4 bersaudara dan semua perempuan. Kakak-kakakku semua sudah mempunyai pacar, kecuali adikku yang paling kecil kelas dua SMP.

Pengalaman ini terjadi sekitar awal bulan Februari tahun 2001. Pengalaman ini tidak kukarang sendiri tapi berdasarkan cerita asli yang kualami di tahun 2001 ini. Ceritanya begini. Bermula saat aku berkenalan dengan seorang cowok, sebut saja namanya Muki. Orangnya tampan, tinggi sekitar 170 cm, dan tubuhnya atletis. Pokoknya sesuai dengan pria idamanku. Perbedaan umur kami sekitar 8 tahun, dan dia baru saja lulus dari universitas swasta terkenal di Jakarta. Kami kenalan pada saat aku sedang mempersiapkan acara untuk perpisahan kelas III di SMA-ku. SMAku di kawasan Jakarta Barat. Dan pada saat itu Muki sedang menemani adiknya yang kebetulan panitia perpisahan SMA kami. Pada saat itu Muki hanya melihat-lihat persiapan kami dan duduk di ruangan sebelah download video

Penulis: Biru laut

PEACE AND LOVE

36 tanggapan untuk “cerita dewasa(kisah nyata)”

  1. aku suka cerita di atas, kisah khayal yang tak selesai semua orang bisa menyambung lewat imajinasinya masing2… maya, oh maya…ooggghhh…

    Suka

  2. bgus lh,generasi seprti inilah..yg dpt mmbw bngsa ini bisa bertmbh hancur,gmana gk hancur?klw mral generasi ank bngs ny bbrok..ampun..,tobt..

    Suka

    1. bagus berbakat jadi penulis, masalahe arul itu sama dengan warga indon lainya buka situs cerita trus comentar sok alim , logikanya orang alim ga mungkin mblakrak nang dolly, apene golek opo
      ngrumangsani opoo ngilokno umong koyok ga nduwe dosa

      Suka

  3. Kadang-kadang kita merasa prihatin/ngeri tapi kadang-kadang kita mau juga……………………
    Kadang-kadang kita setuju/mendukung tapi kita merasa prihatin……………………………….
    Dunia berputar disitu-situ aja,ngak ada yg sempurna dengan apa yg diucapkannya

    Suka

  4. eaw allah ….
    ………………aib kog d.bka …..
    caphe dechhhhhhhhhhhhhh ””……””””’………..”””””……….

    Suka

  5. yeeeek,,,, gag punya maluuuuu…
    Aib’nya.nya sndiri kok d’sebar”in didunia maya,,kaya uda gag pnya tmen curhat aja,, cari sensasi kok blak”an….

    Suka

  6. Klo menurut w
    ntuh cerita konyol
    tp mengesankan,
    soal aib,
    semua org pst
    punya tp mslh’a
    mau sampe mati
    apa tuch aib
    kita simpan.
    Biar ga ada sesal
    klo mati nanti
    mendingan tuch
    aib di sebarkan
    di dunia maya aja
    n yg pntng org
    yg baca ga tau diri lu.

    Suka

Tinggalkan Balasan ke eva Batalkan balasan