PURWOREJO – PURWOREJO – Lokasinya yang berhadapan dengan Samudera Indonesia, membuat pantai Jatimalang Purworejo memiliki ombak yang cukup besar. Kondisi alam tersebut tidak menyurutkan keberanian nelayan setempat untuk mencari ikan di laut lepas.
Tidak berlebihan jika Jatimalang dikenal sebagai kampung nelayan yang dihuni para pengarung samudra yang pemberani. Salah satunya adalah Narwoto, yang kini berusia 38 tahun. “Yang dibutuhkan adalah ketenangan. Kami menunggu waktu yang tepat ketika ingin menembus alun (ombak yang naik, red), kalau sudah lewat itu di tengah ombak tidak sekuat itu, dan kami mulai menebar jala,” ungkapnya
Keberanian nelayan Jatimalang kini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang gemar ikan laut. Mereka sering menunggu ikan segar tangkapan para nelayan tersebut.
Kondisi tersebut dimanfaatkan pengelolaan restoran yang mulai bermunculan di pantai tersebut. Salah seorang di antara pengelola sea food itu adalah Agus Pujionio. “Pembeli bisa memilih sendiri ikan yang akan dimasak,” katanya.
Kebanyakan para pengunjung adalah wisatwan luar Purworejo. Mereka biasanya menunggu nelayan menepi dari laut dan kemudian membeli ikan-ikan segar. Ketika belum puas mereka biasanya akan mampir ke warung, “mereka yang sudah sering ke Jatimalang pasti tahu kalau warung di Jatimalang selalu menyediakan ikan segar siap masak,” katanya. (tom/jpnn/ruk)
.
Tidak berlebihan jika Jatimalang dikenal sebagai kampung nelayan yang dihuni para pengarung samudra yang pemberani. Salah satunya adalah Narwoto, yang kini berusia 38 tahun. “Yang dibutuhkan adalah ketenangan. Kami menunggu waktu yang tepat ketika ingin menembus alun (ombak yang naik, red), kalau sudah lewat itu di tengah ombak tidak sekuat itu, dan kami mulai menebar jala,” ungkapnya
Keberanian nelayan Jatimalang kini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang gemar ikan laut. Mereka sering menunggu ikan segar tangkapan para nelayan tersebut.
Kondisi tersebut dimanfaatkan pengelolaan restoran yang mulai bermunculan di pantai tersebut. Salah seorang di antara pengelola sea food itu adalah Agus Pujionio. “Pembeli bisa memilih sendiri ikan yang akan dimasak,” katanya.
Kebanyakan para pengunjung adalah wisatwan luar Purworejo. Mereka biasanya menunggu nelayan menepi dari laut dan kemudian membeli ikan-ikan segar. Ketika belum puas mereka biasanya akan mampir ke warung, “mereka yang sudah sering ke Jatimalang pasti tahu kalau warung di Jatimalang selalu menyediakan ikan segar siap masak,” katanya. (tom/jpnn/ruk)
